Keutamaan Sholat Subuh Berdasarkan Al-Quran dan Hadis
Dalil Al-Quran yang Menyinggung Waktu Subuh
1. Dalil yang pertama ada pada surat Al-Isra’
ayat 78. Allah berfirman:
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Artinya ” Dirikanlah salat sejak matahari
tergelincir sampai gelapnya malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sungguh
salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
2. Dalil yang kedua berada pada ayat pertama
surat Fajar. Allah berfirman:
والفجر
Artinya “Demi waktu Fajar”
- Hadist Tentang Rezeki
- Orang-orang Yang Di Doakan Oleh Para Malaikat
- Rahasia Dan Keutamaan Shalat Dhuha
Hadist Nabi Muhammad SAW Tentang Keutamaan
Salat Subuh dan Salat Berjamaah
1. Hadist Nabi Muhammad SAW yang pertama
tentang keutamaan salat berjamaah datang dari Ibnu Umar RA yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim dalam shahihnya yang berbunyi:
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً
Artinya ” Salat berjamaah lebih utama dari
sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”
2. Hadist yang kedua tentang keutamaan sholat
subuh, dari Abu Bakar bin Abi Musa Al-Asy’ry, dari ayahnya: Rasulullah
bersabda:
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة
Artinya “Barang siapa mengerjakan salat
Bardain (subuh dan asar), niscaya dia masuk surga.”
3.
Hadist ini datang dari Jundab bin Abdillah, dari Rasulullah SAW, beliau
bersabda:
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ
Artinya “Barangsiapa yang sholat subuh, maka
ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang
sholat Subuh tanpa jalan yang benar.
Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas
wajahnya dalam neraka jahannam.”
4. Hadist ini datang dari Umaroh bin Ruaibah,
diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
Artinya: “Tidaklah akan masuk neraka orang
yang melaksanakan sholat sebelum terbitnya matahari (yaitu sholat subuh) dan
sholat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu sholat asar).”
5. Hadist ini datang dari Abu Hurairah RA,
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam shahihnya, Rasulullah SAW
bersabda:
يتعاقبون فيكم ملائكةٌ بالليل وملائكةٌ بالنهار، ويجتمعون ف ي صلاة الفجر وصلاة العصر، ثم يعرُجُ الذين باتوا فيكم، فيسألهم ربُّهم – وهو أعلم بهم: كيف تركتم عبادي؟ فيقولون: تركناهم وهم يصلُّون، وأتيناهم وهم يصلون
Artinya “Malaikat bergantian melihat kalian
pada siang dan malam. Para malaikat itu bertemu di sholat Subuh dan sholat
Ashar. Kemudian yang bermalam dengan kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh
Rabb mereka, dan Dia lebih tahu keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi
hamba-hambaku ketika kalian tinggalkan?’ Para malaikat menjawab, ‘Kami
meninggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami mendatangi mereka dalam
keadaan sholat.”
6. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
Artinya: “Sesungguhnya sholat yang paling
berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah sholat isya dan sholat
subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan
mendatanginya sekalipun dengan merangkak.”
Semoga kita senantiasa menjaga waktu shalat
tepat pada waktunya, dan istiqamah dalam melaksanakannya. Aamiiin
Diizin share
Comments
Post a Comment